Selasa, 01 Desember 2009

Bab 9. Merancang Strategi Pemasaran (Ristyana Wulandari - 33108010030)

Bab 9. Merancang Strategi Pemasaran

Pemasaran tidak hanya mengenai penjualan, iklan, atau promosi saja. Pemasaran merupakan suatu proses yang utuh tentang kemampuan menawarkan barang atau jasa yang tepat, dengan harga, waktu, dan lokasi yang tepat. Pemasaran bertitik tolak pada kebutuhan dan keinginan pembeli. Pengenalan pasar adalah upaya untuk mengetahui jumlah, karakteristik, dan sifat sebuah pasar. Di bawah ini beberapa teknik yang akan membantu Anda dalam melakukan pengenalan pasar, yaitu:
1. Mengelompokkan Pasar
Hal terpenting dalam memasarkan barang atau jasa adalah mengetahui siapa pembeli dan apa yang mereka butuhkan.
2. Masa Peredaran Barang atau Jasa
Semua barang atau jasa memiliki siklus hidupnya masing-masing, yaitu tahap perkenalan, tahap pertumbuhan, dan tahap penurunan.
3. Analisis SWOT
Analisis SWOT dapat dilakukan untuk mengetahui posisi usaha yang dijalankan dan posisi usaha pesaing.
Strategi Pemasaran adalah suatu cara yang digunakan untuk membantu kita membuat dan menjual barang dan jasa yang sesuai dengan kondisi perusahaan dan pasar target atau selera konsumen yang dituju.
- Strategi menembus pasar, untuk menjangkau sasaran pembeli yang belum tercapai.
- Startegi mengembangkan pasar, strategi ini dilakukan apabila sasaran pembeli yang lama sudah jernih atau sudah habis sehingga perlu mencari sasaran pembeli baru dengan tetap menawarkan barang atau jasa yang lama.
- Strategi pengembangan produk, mencakup perubahan barang atau jasa dengan tetap menggunakan cara produksi yang lama.
- Strategi diversifikasi, dilakukan dengan cara mengembangkan produk baru yang masih berkaitan dengan produk lama.
- Strategi biaya murah, didasarkan pada biaya input yang rendah.
- Strategi fokus pada pasar, dilakukan dengan memberikan pelayanan khusus kepada pembeli yang dapat membedakan dengan pelayanan yang diberikan para pesaing.
- Strategi diferensiasi, berkonsentrasi pada penciptaan barang dan jasa baru yang sangat berbeda.
Banyak cara dan model dalam menyusun rencana pemasaran karena tidak ada standar yang baku, baik dalam bentuk maupun isinya. Paling tidak pada bagian ini Anda dapt mengetahui secara umum hal-hal apa saja biasanya diperhatikan dalam menyusun rencana pemasaran. Rencana pemasaran harus disusun secara sistematis, namun kualitasnya sangat bergantung pada pembuatnya dan tentu akan lebih baik jika melibatkan pihak-piahk yang terkait langsung dengan proses pemasaran. Rencana pemasaran yang disusun tersebut, dapat menuntun pengusaha agar tetap mengarahkan usahanya pada pencapaian tujuan yang telah direncanakan. Selain itu, dapat membantu mengembangkan, memperbaiki, dan menciptakan ide-ide baru dalam bideang pemasaran, yang pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan perusahaan perusahaan dalam jangka panjang.

1 komentar:

  1. WOY PANJANG AMAT NI POSTINGAN LUU ? AHAHHAHAA
    KAYA TUKANG OBAT LAGI PROMOSI OBAT NI .

    BalasHapus